Rabu, 18 Januari 2012

Kuliah 2. Farmakologi Hormon

Farmakologi Hormon
Hormon
        Defenisi : senyawa organik yang dihasilkan oleh sel spesifik dalam jumlah sedikit dan disekresikan langsung ke pembuluh darah, mengikuti sirkulasi dan menuju ke bagian lain dari tubuh untuk menghasilkan efek biologi.
        Merupakan suatu sistim transformasi informasi dari satu organ ke organ lainnya di samping sistim saraf.
Sel target hormon
}  Tubuh : 200 juta tipe sel, hanya sebagian kecil yang menghasilkan hormon.
}  Semua sel merupakan target untuk 1 atau lebih hormon.
Kontrol feedback aktivitas hormon
·         Sirkulasi hormon di dalam darah  diatur oleh homeostatis.
·         Homeostatis memberi tanda antara kelenjer penghasil dengan organ target
·         Pengaturan melibatkan satu atau lebih kel perantara
Obat yang bekerja pada reseptor hormon
No
Obat/preparat
Efek
Indikasi
1
Hormon pertumbuhan
Inc pelepasan somatomedin
Dwarfisme
2
Kortikptropin
Inc pruduksi T3 dn T4
Uji respon tiroid
3
Kontraseptik oral
Dec. produksi gonadotropin
Mencegah ovolusi
4
T3
Dec produksi tirotropin
Uji integritas kel tiroid-pituitary
5
Dexametasaon
Dec produksi kortikotropin
Uji integritas kel kortek ginjal-pituitary
6
bromokriptin
Dec produksi prolaktin
galaktore

Obat yang tidak bekerja mll reseptor hormon ttp mempengaruhinya
No
Preparat
Efek
Indikasi
1
Iod tionamid
Dec. produksi T3 dan T4
Tirotoksistas
2
Sulfonil urea
Dec. produksi insulin
DM
3
Metirapon
Dec. Produksi kortisol
Uji integritas kortek ginjal pituitary
4
Aminoglutetimid
 Dec. Produksi kortisol
Cushing syndrome
5
Streptozotosin
menghancurkan sel β pankreas
Kanker sel islet pankreas
Hormon hopofisa
        Hipotalamus menghasilkan faktor pengatur  (penghambat dan pelepasan)  : neurohormonal
        Neurohormon ditranspor mll pembuluh hipotalamikoadrenohipofisis ke bg tengah hipofisa dan bekerja megatur pengeluran hormon perangsang atuan penghambat di hipofisa atau pituitari. 
Hormonn umum yang mempunyai peranan penting
1.        Hormon hipofisis anterior
     hormon pertumbuhan
     Adrenokortikotropin
     Hormon perangsang tiroid
     Hormon perangsang folikel
     Hormon lueitenasi
     Hormrn prolaktin
     Hormon perangasan melatosit
2. Hormon hipofisi posterior
     Hormon antidiuretik  (vasopresin)
     Hormon oksitosin
3. Hormon kortek adrenal
     Kortisol
     Aldosterol
4. Hormon tiroid
     Tiroksin
     Triyodotironin
     Kalsitonin
5.    Hormon pankreas
     insulin
     glukagon
6.    Hormon ovarium
     estrogen
     progesteron
7.    Hormon testis
     testosteron
  1. Hormon paratiroid
     Parathormon
  1. Hormon plasenta
     gonadotropin karion
     Esterogen – progesteron
     laktogen plasenta
hormon-hormon hipofisa
hormon pertumbuhan
Fungsi :
}   Mengatur pertumbuhan semua jaringan
     Kekurangan:pertumbuhan kerdil (dwarfisme)
     Kelebihan : pertumbuhan raksasa
Pengaturan
}  GHRF (Grouth Hormon Releasing Factor)
Fungsi : merangsang pelepasan hormon pertumbuhan
}  GHRIH (Grouth Hormon Releasing Inhibiting Hormon)
Fungsi : menghambat pelepasan hormon pertumbuhan
Mekanisme kerja
GH bekerja pada reseptor permukaan sel yang tersebar pada seluruh tubuh dengan cara meningkatkan somatomedin yang berfungsi :
     Meningkatkan sinstesa DNA dan RNA
     Meningkatkan inkorporasi glukosa dan asam amino ke otot
     Meningkatkan lipogenesis lemak pada jaringan.
Efek yang bisa dilihat
}  Pertumbuhan tulang
}  Peningkatan protein dan cairan organ
}  Penurunan lemak
}  Retensi nitrogen dan anabolik
}  Peningkatan glukosa darah (berlawanan dengan insulin)
Gejala defisiensi GH
}  Pada anak2 : badan pendek (pertumbuhan terganggu).
}  Pada orang dewasa : resiko kematian krn gangguan kardiovaskuler, penurunan masa otot.
Diagnosa defisiensi GH
Dengan pemberian hipogllikemik agen spt insulin, arginin atau levodopa atau glukagon dan mengukur kadar GH. Bila GH < 5 mg/l berarti def. berat
Pengobatan defisiensi Gh
     Terapi dengan analog GH (Somatrem, somatropin, somatomedin, makasermin).
     Sintesis GHRF, dg sermolin asetat
Efek samping
     Pada anak2  : hipertensi, gangguan penglihatan, sakit kepala, mual, muntah dan leukemia.
     Pada dewasa : udem perifer, arthralgia dan mialgia
Gejala kelebihan GH
      Meningkatnya pertumbuhan longitudinal.
      Pada dewasa : arthropaty, visceromegali, hipertensi, intoleransi glukosa, sakit kepala, gangguan kardiovaskuler, obtruksi saluran pernapasan
Obat kelebihan GH
        Somatostatin : menurunkan kadar GH sampi 2 mg/l
        Bromokriptin
        Agonis dopamin
        Antagonis GH
Side effect pengobatan analog somatostatin
     Penurunan kadar TSH
     Gejala GIT diare, sakit perut
     Penurunan taransit time GIT
     Gallstone, krn penurunan gaalbladder
Prolaktin (PRL)
        Merupakan kelompok somatotropin
        Pada anak pertama disintesa dan disekresi di pituitary fetus pada umur kandungan beberapa minggu dan menurun setelah lahir.
        VIP (vasoactive intestinal peptida) dan PACAP (pituitary adenilat cyclase peptida) perangsang pengeluran PRL
Penagaturan
      PRIH (Prolactin Release inhibiting hormon)
      menghambat pengeluaran prolaktin.
      PRF (Prolactin Release Factor)
      merangsang pelepasan PRL
Mekanisme kerja
}  PRL bekerja pd reseptor prolaktin
Efek farmakologi :
1.        Sejumlah hormon estrogen, progestin, prolaktin, GH merangsang perkembangan payudara, persiapan untuk menyusui. PRL berfungsi menginduksi perkembangan dan deferensiasi duktus dan epitel lobuloalveolar.
       Laktasi tidak tjd tanpa ada PRL
2.        Hiperprolaktinemia dapat menekan sistim hipotalamus-pituitarygonad.
3.        Menekan siklus menstruasi pada wanita menyusui
4.        Dalam keadaan patologi menimbulkan infertilasi pada wanita.
Hiperprolaktinemia
        Merupakan gangguan patologis yang umum terjadi yang menyebabkan infertilitas pada wanita.
        Tjd karena adanya gangguan pembebasan dopamin akibat gagal ginjal, hipertiroid, atau pengobatan antagonis dopamin
Pengobatan
}  Agonis dopamin spt bromokriptin bekerja pd reseptor D2 dopamin
}  Bromokriptin
1.    menghambat pelepasan PRL dan atau akibat perangsangan oleh TRH (tirotropin releasing hormone).
2.    Efek samping : mual, muntah, sikit kepala, hipotensi postural terutama pada awal penggunaan. Efek lain kongesti hidung, vasospasme, pada SSP psikosis, halusinasi, mimpi buruk.
3.    Pengobatan mulai dari dosis kecil (1,25 mg)
*Obat lain : pergolide, cabergoline dan quinoglide
Gonadotropin dan GnRH
}   LH, FSH serta hormon sejenis spt CH (chronic gonadotropin) termasuk hormon gonadotropin hormon karena kerja pada gonad (mengatur fungsi alat produksi)
Pengaturan sekresi
Sekresi gonadotropin di hipotalamus diatur oleh GnRH.
Lebih kurang 20% sel pengsekresi hormon di hipofisa merupakan penghasil gonadotropin.
GnRH dihasilkan hipotalamus secara bertahap
Tahap pertama dihasilkan di akhir masa fetus sampai bayi berumur 1 tahun.
Penghasilan GnRH menurun sampai muncul tahap dua.
Tahap dua saat anak menginjak masa puber.
Mekanisme kerja
}  GnRH  : peningkatan sintesa dan sekresi LH dan FSH
}  Pada wanita
}  Lebih komplek. GFSH merangsang pertumbuhan folikel ovarium dan menginduksi keberadaan reseptor untuk LH di teka dan granulose.
  1. FSH juga merangsang aktivitas aromatase di sel granulose sehingga merangsang pembentukan 17 β estradiol.
  2. LH bekerja pada sel teka untuk pembentukan hormon 17 β androsteron. Suatau prekusor utama untuk pembentukan hormon 17 β estradiol pda wanita premenopouse.
Efek farmakologi
Pada pria
}  LH bekerja pada sel leydig testes untuk merangsang hormon testosteron. Testosteron digunkan untuk gametogenesis dalam tubula seminifera dan untuk mempertahankan libida dan sifat seks sekunder
}  FS H bekerja pda sel sertoli testes untuk merangsang produksi protein dan nutrien yang diperlukan untuk pematangan sperma.
Penggunaan GnRH
}  Tujuan diagnosa
1.    Kehamilan HCG yang terdapat dalam darah dan urine digunakan sgb doagnosa kehamilan.
2.    Prediksi ovulasi : Ovulasi tjd setelah 36 jam setelah mulain meningkatnya kadar LH (11-12   jam setelah kadar puncak LH). Penentuan kadar LH diurine untuk memprediksi  mas subur.
3.    Diagnosa penyakit reproduksi pria dan wanita.
}  Untuk terapi
1.      Infertilitas pria
2.      Infertilitas wanita
Cryptochidisme (gagalnya testes turun ke dalam scrotum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar