Farmakologi Hormon
Hormon
•
Defenisi : senyawa organik yang dihasilkan oleh sel
spesifik dalam jumlah sedikit dan disekresikan langsung ke pembuluh darah,
mengikuti sirkulasi dan menuju ke bagian lain dari tubuh untuk menghasilkan
efek biologi.
•
Merupakan suatu sistim transformasi informasi dari
satu organ ke organ lainnya di samping sistim saraf.
Sel
target hormon
} Tubuh : 200 juta
tipe sel, hanya sebagian kecil yang menghasilkan hormon.
} Semua sel
merupakan target untuk 1 atau lebih hormon.
Kontrol
feedback aktivitas hormon
·
Sirkulasi hormon di dalam darah diatur oleh homeostatis.
·
Homeostatis memberi tanda antara kelenjer penghasil
dengan organ target
·
Pengaturan melibatkan satu atau lebih kel perantara
Obat
yang bekerja pada reseptor hormon
No
|
Obat/preparat
|
Efek
|
Indikasi
|
1
|
Hormon
pertumbuhan
|
Inc pelepasan
somatomedin
|
Dwarfisme
|
2
|
Kortikptropin
|
Inc pruduksi
T3 dn T4
|
Uji respon
tiroid
|
3
|
Kontraseptik
oral
|
Dec. produksi
gonadotropin
|
Mencegah
ovolusi
|
4
|
T3
|
Dec produksi
tirotropin
|
Uji integritas
kel tiroid-pituitary
|
5
|
Dexametasaon
|
Dec produksi
kortikotropin
|
Uji integritas
kel kortek ginjal-pituitary
|
6
|
bromokriptin
|
Dec produksi
prolaktin
|
galaktore
|
Obat
yang tidak bekerja mll reseptor hormon ttp mempengaruhinya
No
|
Preparat
|
Efek
|
Indikasi
|
1
|
Iod tionamid
|
Dec. produksi T3 dan T4
|
Tirotoksistas
|
2
|
Sulfonil urea
|
Dec. produksi insulin
|
DM
|
3
|
Metirapon
|
Dec. Produksi kortisol
|
Uji integritas kortek ginjal pituitary
|
4
|
Aminoglutetimid
|
Dec. Produksi
kortisol
|
Cushing syndrome
|
5
|
Streptozotosin
|
menghancurkan sel β pankreas
|
Kanker sel islet pankreas
|
Hormon
hopofisa
•
Hipotalamus menghasilkan faktor pengatur (penghambat dan pelepasan) : neurohormonal
•
Neurohormon ditranspor mll pembuluh
hipotalamikoadrenohipofisis ke bg tengah hipofisa dan bekerja megatur
pengeluran hormon perangsang atuan penghambat di hipofisa atau pituitari.
Hormonn
umum yang mempunyai peranan penting
1.
Hormon hipofisis
anterior
• hormon pertumbuhan
• Adrenokortikotropin
• Hormon perangsang tiroid
• Hormon perangsang folikel
• Hormon lueitenasi
• Hormrn prolaktin
• Hormon perangasan melatosit
2.
Hormon hipofisi posterior
• Hormon antidiuretik
(vasopresin)
• Hormon oksitosin
3.
Hormon kortek adrenal
• Kortisol
• Aldosterol
4.
Hormon tiroid
• Tiroksin
• Triyodotironin
• Kalsitonin
5.
Hormon pankreas
• insulin
•
glukagon
6. Hormon ovarium
• estrogen
•
progesteron
7.
Hormon testis
•
testosteron
- Hormon paratiroid
•
Parathormon
- Hormon plasenta
• gonadotropin karion
• Esterogen – progesteron
•
laktogen
plasenta
hormon-hormon
hipofisa
hormon
pertumbuhan
Fungsi :
}
Mengatur pertumbuhan semua jaringan
• Kekurangan:pertumbuhan
kerdil (dwarfisme)
• Kelebihan :
pertumbuhan raksasa
Pengaturan
} GHRF (Grouth
Hormon Releasing Factor)
Fungsi : merangsang
pelepasan hormon pertumbuhan
} GHRIH (Grouth
Hormon Releasing Inhibiting Hormon)
Fungsi : menghambat
pelepasan hormon pertumbuhan
Mekanisme kerja
GH bekerja pada reseptor permukaan sel yang tersebar pada seluruh tubuh
dengan cara meningkatkan somatomedin yang berfungsi :
• Meningkatkan
sinstesa DNA dan RNA
• Meningkatkan
inkorporasi glukosa dan asam amino ke otot
• Meningkatkan
lipogenesis lemak pada jaringan.
Efek yang bisa dilihat
} Pertumbuhan
tulang
} Peningkatan
protein dan cairan organ
} Penurunan lemak
} Retensi nitrogen
dan anabolik
} Peningkatan
glukosa darah (berlawanan
dengan
insulin)
Gejala defisiensi GH
} Pada anak2 :
badan pendek (pertumbuhan terganggu).
} Pada orang
dewasa : resiko kematian krn gangguan kardiovaskuler, penurunan masa otot.
Diagnosa defisiensi GH
Dengan pemberian
hipogllikemik agen spt insulin, arginin atau levodopa atau glukagon dan
mengukur kadar GH. Bila GH < 5 mg/l berarti def. berat
Pengobatan
defisiensi Gh
• Terapi dengan
analog GH (Somatrem, somatropin, somatomedin, makasermin).
• Sintesis GHRF,
dg sermolin asetat
Efek
samping
• Pada anak2 : hipertensi, gangguan penglihatan, sakit
kepala, mual, muntah dan leukemia.
• Pada dewasa :
udem perifer, arthralgia dan mialgia
Gejala
kelebihan GH
• Meningkatnya
pertumbuhan longitudinal.
• Pada dewasa :
arthropaty, visceromegali, hipertensi, intoleransi glukosa, sakit kepala,
gangguan kardiovaskuler, obtruksi saluran pernapasan
Obat
kelebihan GH
•
Somatostatin : menurunkan kadar GH sampi 2 mg/l
•
Bromokriptin
•
Agonis dopamin
•
Antagonis GH
Side
effect pengobatan analog somatostatin
• Penurunan kadar
TSH
• Gejala GIT
diare, sakit perut
• Penurunan
taransit time GIT
• Gallstone, krn
penurunan gaalbladder
Prolaktin
(PRL)
•
Merupakan kelompok somatotropin
•
Pada anak pertama disintesa dan disekresi di pituitary
fetus pada umur kandungan beberapa minggu dan menurun setelah lahir.
•
VIP (vasoactive intestinal peptida) dan PACAP
(pituitary adenilat cyclase peptida) perangsang pengeluran PRL
Penagaturan
• PRIH (Prolactin
Release inhibiting hormon)
• menghambat
pengeluaran prolaktin.
• PRF (Prolactin
Release Factor)
• merangsang
pelepasan PRL
Mekanisme
kerja
} PRL bekerja pd
reseptor prolaktin
Efek farmakologi :
1.
Sejumlah hormon estrogen, progestin, prolaktin, GH
merangsang perkembangan payudara, persiapan untuk menyusui. PRL berfungsi
menginduksi perkembangan dan deferensiasi duktus dan epitel lobuloalveolar.
Laktasi tidak tjd tanpa ada PRL
2.
Hiperprolaktinemia dapat menekan sistim
hipotalamus-pituitarygonad.
3.
Menekan siklus menstruasi pada wanita menyusui
4.
Dalam keadaan patologi menimbulkan infertilasi pada
wanita.
Hiperprolaktinemia
•
Merupakan gangguan patologis yang umum terjadi yang
menyebabkan infertilitas pada wanita.
•
Tjd karena adanya gangguan pembebasan dopamin akibat
gagal ginjal, hipertiroid, atau pengobatan antagonis dopamin
Pengobatan
} Agonis dopamin
spt bromokriptin bekerja pd reseptor D2 dopamin
} Bromokriptin
1.
menghambat pelepasan PRL dan atau akibat perangsangan
oleh TRH (tirotropin releasing hormone).
2.
Efek samping : mual, muntah, sikit kepala, hipotensi
postural terutama pada awal penggunaan. Efek lain kongesti hidung, vasospasme,
pada SSP psikosis, halusinasi, mimpi buruk.
3.
Pengobatan mulai dari dosis kecil (1,25 mg)
*Obat lain :
pergolide, cabergoline dan quinoglide
Gonadotropin
dan GnRH
}
LH, FSH serta hormon sejenis spt CH (chronic
gonadotropin) termasuk hormon gonadotropin hormon karena kerja pada gonad
(mengatur fungsi alat produksi)
Pengaturan
sekresi
• Sekresi
gonadotropin di hipotalamus diatur oleh GnRH.
• Lebih kurang 20%
sel pengsekresi hormon di hipofisa merupakan penghasil gonadotropin.
• GnRH dihasilkan
hipotalamus secara bertahap
• Tahap pertama
dihasilkan di akhir masa fetus sampai bayi berumur 1 tahun.
• Penghasilan GnRH
menurun sampai muncul tahap dua.
• Tahap dua saat
anak menginjak masa puber.
Mekanisme
kerja
} GnRH : peningkatan sintesa dan sekresi LH dan FSH
} Pada wanita
} Lebih komplek.
GFSH merangsang pertumbuhan folikel ovarium dan menginduksi keberadaan reseptor
untuk LH di teka dan granulose.
- FSH juga merangsang aktivitas aromatase di sel granulose sehingga merangsang pembentukan 17 β estradiol.
- LH bekerja pada sel teka untuk pembentukan hormon 17 β androsteron. Suatau prekusor utama untuk pembentukan hormon 17 β estradiol pda wanita premenopouse.
Efek
farmakologi
Pada pria
} LH bekerja pada
sel leydig testes untuk merangsang hormon testosteron. Testosteron digunkan
untuk gametogenesis dalam tubula seminifera dan untuk mempertahankan libida dan
sifat seks sekunder
} FS H bekerja pda
sel sertoli testes untuk merangsang produksi protein dan nutrien yang
diperlukan untuk pematangan sperma.
Penggunaan
GnRH
} Tujuan diagnosa
1.
Kehamilan HCG yang terdapat dalam darah dan urine
digunakan sgb doagnosa kehamilan.
2.
Prediksi ovulasi : Ovulasi tjd setelah 36 jam setelah
mulain meningkatnya kadar LH (11-12 jam
setelah kadar puncak LH). Penentuan kadar LH diurine untuk memprediksi mas subur.
3.
Diagnosa penyakit reproduksi pria dan wanita.
} Untuk terapi
1. Infertilitas
pria
2. Infertilitas
wanita
Cryptochidisme (gagalnya testes turun ke dalam
scrotum)